Chat WhatsApp

Langkah-langkah Uji One-Way ANOVA dengan SPSS

shape image

Langkah-langkah Uji One-Way ANOVA dengan SPSS

 

Langkah-langkah Uji One-Way ANOVA dengan SPSS


Uji One-Way ANOVA (Analisis Varians Satu Arah) adalah metode statistik yang digunakan untuk membandingkan rata-rata lebih dari dua kelompok. Teknik ini membantu menentukan apakah terdapat perbedaan signifikan antara rata-rata kelompok yang dibandingkan. Misalnya, membandingkan rata-rata nilai ujian dari tiga metode pembelajaran yang berbeda.

Berikut adalah langkah-langkah melakukan One-Way ANOVA menggunakan SPSS.


1. Persiapkan Data

Sebelum memulai analisis, pastikan data Anda memenuhi kriteria berikut:

  • Variabel dependen berbentuk numerik (interval/rasio).
  • Variabel independen berbentuk kategorikal dengan lebih dari dua kelompok.
  • Data berdistribusi normal untuk setiap kelompok.
  • Varians antar kelompok homogen (asumsi homoskedastisitas).

Contoh data:

  • Nilai_Ujian: Variabel dependen (angka).
  • Metode_Pembelajaran: Variabel independen (kategori: Metode A, Metode B, Metode C).

2. Masukkan Data ke dalam SPSS

  1. Buka SPSS.
  2. Masukkan data Anda ke dalam Data View:
    • Kolom pertama: Nilai_Ujian (angka).
    • Kolom kedua: Metode_Pembelajaran (kategori, misalnya 1 untuk Metode A, 2 untuk Metode B, dan 3 untuk Metode C).
  3. Beri nama variabel pada Variable View. Pastikan variabel independen diberi label kategori.

3. Lakukan Uji One-Way ANOVA

  1. Klik menu Analyze di bilah atas.
  2. Pilih Compare Means, lalu klik One-Way ANOVA.
  3. Pada kotak dialog:
    • Masukkan variabel dependen (contoh: Nilai_Ujian) ke kotak Dependent List.
    • Masukkan variabel independen (contoh: Metode_Pembelajaran) ke kotak Factor.
  4. Klik tombol Options, lalu centang Descriptive dan Homogeneity of variance test untuk mendapatkan informasi tambahan.
  5. Klik Continue, lalu klik OK untuk menjalankan analisis.

4. Interpretasi Hasil

Setelah menjalankan analisis, SPSS akan menampilkan beberapa tabel. Berikut adalah bagian penting untuk interpretasi:

a. Descriptives

Tabel ini memberikan informasi statistik deskriptif untuk setiap kelompok, termasuk rata-rata (Mean), standar deviasi (Std. Deviation), dan jumlah data (N).

Contoh:

Metode_PembelajaranN     Mean    Std. Deviation
Metode A30      75.50       8.20
Metode B30      80.00       7.80
Metode C30      78.00       6.50


b. Test of Homogeneity of Variances

Tabel ini menunjukkan hasil uji Levene untuk menguji asumsi homogenitas varians. Fokus pada nilai Sig.:

  • Jika Sig. > 0.05, varians antar kelompok dianggap homogen.
  • Jika Sig. ≤ 0.05, asumsi homogenitas tidak terpenuhi.


c. ANOVA

Tabel ini adalah hasil utama dari uji ANOVA. Fokus pada kolom berikut:

  • F: Nilai statistik F.
  • Sig.: Nilai probabilitas atau p-value.

Contoh:

SourceSum of Squares     df    Mean Square     F      Sig.
Between Groups250.00      2      125.00        8.33     0.001
Within Groups1350.00     87       15.52
Total1600.00     89


Interpretasi:

  • Jika nilai Sig. < 0.05, terdapat perbedaan signifikan antara rata-rata kelompok.
  • Jika nilai Sig. ≥ 0.05, tidak terdapat perbedaan signifikan.


d. Post Hoc Tests (Opsional)

Jika terdapat perbedaan signifikan, lanjutkan dengan uji post hoc untuk mengetahui kelompok mana yang berbeda.

  1. Klik kembali Analyze > Compare Means > One-Way ANOVA.
  2. Klik tombol Post Hoc, lalu pilih metode uji seperti Tukey atau Bonferroni.
  3. Klik Continue dan OK untuk melihat hasilnya.

Hasil uji post hoc akan menunjukkan pasangan kelompok dengan perbedaan signifikan.


5. Kesimpulan

Berdasarkan tabel ANOVA dan hasil uji post hoc:

  • Jika nilai Sig. adalah 0.001, maka ada perbedaan signifikan antara rata-rata nilai ujian siswa pada tiga metode pembelajaran.
  • Uji post hoc akan menunjukkan bahwa rata-rata nilai siswa pada Metode B lebih tinggi dibandingkan Metode A dan Metode C.
© Copyright 2024 Duwi Consultant
Konsultan, Pelatihan, & Jasa Olah Data Statistik

Chat WhatsApp

Form ini Dapat Digunakan Untuk Order atau Hubungi Kami

Chat Whatsapp